Percabangan Kondisional Python: Belajar If-Elif-Else & Alternatif Switch

1. Dasar-dasar Percabangan Kondisional dalam Python

Python banyak digunakan sebagai bahasa pemrograman yang sederhana namun kuat, dan di antaranya, percabangan kondisional sangat penting untuk mengontrol perilaku program. Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan dasar-dasar percabangan kondisional Python hingga metode alternatif untuk pernyataan switch.

Apa itu Percabangan Kondisional dalam Python?

Percabangan kondisional dalam Python mengacu pada kontrol alur program berdasarkan kondisi tertentu. Misalnya, percabangan kondisional digunakan ketika Anda ingin menjalankan proses yang berbeda tergantung pada nilai variabel. Python mencapai ini menggunakan pernyataan if.

Struktur Dasar Pernyataan if-elif-else

Percabangan kondisional Python ditulis menggunakan pernyataan if sebagai berikut:

x = 10
if x > 5:
    print("x lebih besar dari 5")
elif x == 5:
    print("x sama dengan 5")
else:
    print("x kurang dari 5")

Dalam kode ini, jika `x` lebih besar dari 5, maka akan ditampilkan “x lebih besar dari 5”, jika tidak, kondisi berikutnya akan dievaluasi. Dengan cara ini, beberapa kondisi diperiksa secara berurutan untuk melakukan pemrosesan yang sesuai. Saat kondisi bertambah, `elif` ditambahkan.

Mengapa Python Tidak Memiliki Pernyataan Switch?

Banyak bahasa pemrograman memiliki pernyataan switch. Ini adalah pernyataan untuk menentukan secara singkat apakah variabel tertentu cocok dengan salah satu dari beberapa nilai. Namun, Python tidak memiliki pernyataan switch. Alasannya adalah Python menganjurkan penulisan kode yang “sederhana dan jelas”. Karena pernyataan `if-elif-else` dapat mencapai fungsionalitas serupa, tidak ada kebutuhan untuk menambahkan pernyataan `switch` secara sengaja.

2. Alasan Mengapa Pernyataan Switch Tidak Ada di Python

Para desainer Python bertujuan untuk menghindari sintaks yang kompleks demi membuat pemrograman lebih sederhana dan lebih mudah dipahami. Pernyataan switch nyaman untuk melakukan percabangan kondisional berganda tergantung pada nilai variabel di tempat, tetapi pengembang Python percaya bahwa itu dapat digantikan oleh pernyataan if-elif-else.

Filosofi Python yang Menganjurkan Kode Sederhana

Filosofi Python mencakup ide “mengutamakan kesederhanaan”. Untuk membuat kode ringkas dan mudah dibaca, desainer Python mengadopsi kebijakan untuk menghindari sintaks yang berlebihan. Ini menghilangkan konstruksi yang berlebihan yang dimiliki bahasa pemrograman lain, dan dengan memanfaatkan `if-elif-else` secara luas, memungkinkan penanganan percabangan kondisional secara fleksibel.

Percabangan Kondisional dengan Pernyataan if-elif-else

Dalam Python, fungsionalitas yang sama dengan pernyataan switch dapat dicapai menggunakan pernyataan if-elif-else. Misalnya, untuk melakukan pemrosesan yang berbeda berdasarkan hari dalam seminggu, Anda dapat menulis sebagai berikut:

day = "火曜日"

if day == "月曜日":
    print("Hari ini Senin")
elif day == "火曜日":
    print("Hari ini Selasa")
else:
    print("Hari tidak valid")

Dengan cara ini, beberapa kondisi dapat dengan mudah dibagi, tetapi kode cenderung menjadi berlebihan jika kondisinya bertambah. Dalam kasus ini, Anda perlu mencari metode yang lebih efisien.

侍エンジニア塾

3. Metode Alternatif untuk Pernyataan Switch dalam Python

Karena pernyataan switch tidak ada di Python, Anda perlu mengimplementasikan percabangan kondisional menggunakan metode alternatif lainnya. Artikel ini akan memperkenalkan beberapa metode alternatif yang umum digunakan di Python.

Metode Alternatif Menggunakan Tipe Data Dictionary

Sebagai alternatif dari pernyataan switch, ada metode menggunakan dictionary (dict) Python. Dictionary terdiri dari pasangan kunci-nilai dan sangat berguna ketika melakukan pemrosesan yang berbeda berdasarkan kondisi.

def case_one():
    return "Ini adalah kasus 1"

def case_two():
    return "Ini adalah kasus 2"

switch_dict = {
    1: case_one,
    2: case_two
}

x = 1
print(switch_dict.get(x, lambda: "Kasus tidak valid")())

Dengan cara ini, Anda dapat menjalankan fungsi berdasarkan kunci menggunakan dictionary. Ini memungkinkan Anda untuk menulis kode yang lebih rapi daripada dengan pernyataan if-elif-else.

Keuntungan dan Perhatian Penggunaan Tipe Data Dictionary

Menggunakan dictionary meningkatkan keterbacaan kode dan memungkinkan pengelolaan beberapa kondisi secara efisien. Namun, metode ini hanya dapat menangani pemetaan kunci-nilai sederhana, jadi jika kondisinya kompleks, pernyataan if-elif-else lebih cocok.

4. Alternatif Menggunakan Pernyataan match Sejak Python 3.10

Sejak Python 3.10, pernyataan match telah diperkenalkan, menyediakan fungsionalitas yang mirip dengan pernyataan switch tradisional. Fitur ini memungkinkan percabangan kondisional menggunakan pencocokan pola (pattern matching).

Dasar-dasar Pernyataan match

Pernyataan match membandingkan beberapa kasus berdasarkan nilai yang ditentukan dan mengeksekusi kasus pertama yang cocok. Ini berfungsi mirip dengan pernyataan switch di bahasa lain.

def get_grade(score):
    match score:
        case 90 <= score <= 100:
            return "A"
        case 80 <= score < 90:
            return "B"
        case _:
            return "F"

grade = get_grade(85)
print(grade)

Dalam kode ini, nilai `score` dikembalikan sesuai dengan evaluasi yang sesuai. Pernyataan match adalah alat yang sangat ampuh karena dapat menulis beberapa kondisi secara ringkas.

年収訴求

5. Panduan Penggunaan Setiap Metode

if-elif-else, tipe data dictionary, dan pernyataan match yang telah diperkenalkan sejauh ini masing-masing memiliki kelebihannya. Kami akan menjelaskan bagaimana metode-metode ini harus digunakan secara berbeda berdasarkan skenario aktual.

Ketika Kondisi Sedikit

Ketika kondisi sedikit, menggunakan pernyataan if-elif-else adalah yang paling sederhana dan paling efisien. Terutama untuk skrip kecil atau percabangan kondisional sederhana, metode ini adalah yang terbaik.

Ketika Kondisi Banyak

Ketika kondisi banyak atau Anda ingin menjalankan fungsi, menggunakan metode tipe data dictionary efektif. Dengan menggunakan tipe data dictionary, kondisi menjadi lebih mudah dikelola dan keterbacaan kode meningkat.

Ketika Kondisi Kompleks atau Pencocokan Pola Diperlukan

Jika Anda menggunakan Python 3.10 atau yang lebih baru, Anda dapat memproses percabangan kondisional yang kompleks dengan mudah menggunakan pernyataan match. Metode ini adalah yang paling cocok, terutama ketika pencocokan pola diperlukan.

侍エンジニア塾