1. Dasar Operator `or` pada Python
Apa itu Operator `or`?
Operator or
adalah salah satu operator logis di Python yang mengembalikan nilai True
jika salah satu dari dua kondisi bernilai True
. Operator ini hanya akan mengembalikan False
jika kedua kondisi bernilai False
. Operator ini sangat berguna saat menggabungkan beberapa kondisi, memungkinkan percabangan kondisi yang lebih ringkas.
Cara Penggunaan Dasar
Operator or
digunakan seperti contoh di bawah. Dua kondisi digabungkan dengan or
, dan jika salah satunya bernilai True
, maka keseluruhan ekspresi akan bernilai True
.
a = 5
b = 10
if a > 3 or b < 5:
print("Salah satu kondisi benar")
else:
print("Kedua kondisi salah")
Dalam contoh ini, a > 3
adalah True
, dan b < 5
adalah False
. Namun, karena menggunakan operator or
, jika salah satu kondisi bernilai True
, evaluasi keseluruhan akan bernilai True
.
Karakteristik Operator `or`
Operator or
memiliki karakteristik yang disebut evaluasi sirkuit pendek (short-circuit evaluation). Ini berarti jika kondisi di sisi kiri bernilai True
, kondisi di sisi kanan tidak akan dievaluasi dan akan dilewati. Ini dapat membantu menghemat sumber daya komputasi.
Sebagai contoh, pada kode berikut, b == 10
tidak akan dievaluasi karena kondisi pertama bernilai True
.
a = 5
b = 10
if a > 3 or b == 10:
print("Karena a lebih besar dari 3, evaluasi berakhir di sini")

2. Pemanfaatan `if` Statement dan Operator `or`
Penggunaan Operator `or` pada Kondisi Berganda
Dalam `if` statement Python, operator or
sangat berguna saat mengevaluasi beberapa kondisi. Misalnya, jika Anda ingin melakukan tindakan tertentu jika kondisi terpenuhi, menggunakan or
dapat membuat kode Anda lebih ringkas.
Berikut adalah contoh penggunaan operator or
untuk menentukan tindakan berdasarkan usia pengguna:
age = 16
if age < 18 or age > 65:
print("Berhak mendapatkan diskon")
else:
print("Tidak berhak mendapatkan diskon")
Dalam contoh ini, diskon akan diterapkan kepada pengguna yang berusia di bawah 18 tahun atau di atas 65 tahun. Dengan menggunakan or
, dua kondisi dapat digabungkan secara sederhana.
Menggabungkan Beberapa Kondisi dengan `or`
Bahkan dengan kondisi yang lebih kompleks, or
dapat menyederhanakannya. Dalam contoh berikut, beberapa variabel digunakan, dan jika salah satunya memenuhi kondisi yang ditentukan, pemrosesan akan dijalankan.
temperature = 35
humidity = 70
if temperature > 30 or humidity > 60:
print("Nyalakan AC")
else:
print("AC tidak diperlukan")
Dalam kasus ini, jika suhu melebihi 30 derajat atau kelembaban melebihi 60%, AC akan diminta untuk dinyalakan. Dengan cara ini, Anda dapat menggunakan or
untuk menyederhanakan keputusan sehari-hari.

3. Aplikasi Operator `or`
Contoh Penggunaan Operator `or` di Luar `if` Statement
Operator or
dapat digunakan tidak hanya dalam `if` statement, tetapi juga dalam berbagai situasi. Salah satu penggunaan yang paling berguna adalah untuk menetapkan nilai default. Anda dapat menggunakannya untuk memeriksa apakah suatu objek seperti daftar atau kamus adalah None
atau kosong, dan menetapkan nilai default dalam kasus tersebut.
def get_list(l=None):
l = l or []
return l
print(get_list()) # Hasil: []
print(get_list([1, 2, 3])) # Hasil: [1, 2, 3]
Dalam contoh ini, jika daftar adalah None
, daftar kosong akan dikembalikan. Dengan menggunakan operator or
, Anda dapat menulis kode yang sederhana tanpa percabangan kondisi.
Menggunakan Beberapa Operator `or`
Terkadang, tiga atau lebih kondisi digabungkan dengan or
. Dalam kasus seperti ini, kondisi dievaluasi dari kiri ke kanan, dan nilai `True` pertama akan dikembalikan.
result = None or "default" or "another"
print(result) # Hasil: default
Dalam contoh ini, None
yang pertama dianggap False
, sehingga “default” berikutnya dikembalikan sebagai hasilnya. Dengan cara ini, Anda dapat menggunakan operator or
untuk memilih nilai yang paling sesuai dari beberapa kondisi.
4. Perbedaan antara `and` dan `or`
Perbedaan Dasar
and
dan or
keduanya adalah operator logis, tetapi cara kerjanya sangat berbeda. Operator or
mengembalikan True
jika salah satu kondisi bernilai True
, sedangkan operator and
mengembalikan True
hanya jika kedua kondisi bernilai True
.
Mari kita lihat contoh kode berikut:
a = True
b = False
if a and b:
print("Keduanya benar")
else:
print("Salah satu atau keduanya salah")
Dalam contoh ini, meskipun a
adalah True
, karena b
adalah False
, hasil keseluruhannya adalah False
, dan blok `else` akan dieksekusi. Perbedaan utama and
dibandingkan dengan operator or
adalah bahwa kedua kondisi harus bernilai True
.
Contoh Penggunaan dengan Kondisi Berganda
Saat menggabungkan and
dan or
, disarankan untuk menggunakan tanda kurung untuk memperjelas kondisi.
temperature = 25
weather = "rainy"
if (temperature > 20 and temperature < 30) or weather == "rainy":
print("Bawa payung")
else:
print("Tidak perlu payung")
Dalam kasus ini, jika suhu antara 20 dan 30 derajat atau cuaca hujan, Anda akan diminta untuk membawa payung. Dengan menggabungkan and
dan or
, kondisi yang kompleks dapat diekspresikan secara ringkas.

5. Optimalisasi Kinerja Operator `or`
Peningkatan Kinerja melalui Evaluasi Sirkuit Pendek
Salah satu keuntungan terbesar dari operator or
adalah karakteristik “evaluasi sirkuit pendek” di mana jika kondisi di sisi kiri bernilai True
, kondisi di sisi kanan tidak akan dievaluasi. Ini dapat menghindari perhitungan yang tidak perlu dan meningkatkan kecepatan pemrosesan.
Misalnya, dalam kode berikut, jika can_edit()
adalah True
, can_publish()
tidak akan dieksekusi.
def can_edit():
return True
def can_publish():
print("Fungsi ini tidak akan dipanggil")
return True
if can_edit() or can_publish():
print("Dapat mengedit atau mempublikasikan")
Dalam contoh ini, karena sisi kiri or
adalah True
, can_publish()
di sisi kanan tidak dipanggil, dan tidak ada pemrosesan yang tidak perlu terjadi. Dengan demikian, percabangan kondisi menggunakan or
adalah teknik penting untuk menulis kode yang efisien.
Contoh Praktis dalam Penerapan
Saat menangani kumpulan data besar atau memproses banyak kondisi dengan cepat, memanfaatkan evaluasi sirkuit pendek dapat mempersingkat waktu pemrosesan. Dengan menggunakan operator or
, Anda dapat menghindari pemrosesan yang tidak perlu dan mencapai kode yang efisien.

6. Kesimpulan
Tinjauan Operator `or`
Operator or
memainkan peran yang sangat penting sebagai dasar operasi logis dalam pemrograman Python. Ia memiliki karakteristik mengembalikan True
jika salah satu dari beberapa kondisi bernilai True
, dan digunakan dalam banyak situasi, terutama untuk percabangan kondisi dan pengaturan nilai default. Selain itu, operator or
melakukan evaluasi sirkuit pendek, yang juga mengarah pada optimalisasi kinerja.
Coba dalam Kode Nyata
Selain teori, sangat disarankan untuk mencoba menggunakan operator or
di lingkungan pengembangan Python Anda. Eksperimenlah secara luas, mulai dari penggunaan dasar hingga contoh aplikasi, dan lihat bagaimana kode dieksekusi. Dengan merasakan sendiri cara kerja ekspresi kondisional dan cara menulis kode yang efisien, pemahaman Anda akan semakin mendalam.